Curah Hujan Tinggi, Polsek Sepulu Polres Bangkalan Siaga Berikan Pertolongan

Bangkalan, Senin (7 Juli 2025) sekitar Pukul 15.30 Wib telah terjadi peristiwa meluapnya air sungai disebabkan curah hujan tinggi.

Meluapnya air sungai tersebut hingga ke di Jalan Raya Sepulu dan Jalan Raya Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.

Meski mulai sudah berangsur surut, peristiwa tersebut meninggalkan dampak bagi wilayah yang sempat di genangi luapan air.

Sebagai bentuk hadirnya Polri yang siap menanggulangi adanya musibah bencana alam, maka Kapolsek Sepulu Polres Bangkalan Iptu Wiwit Heru Santoso menerjunkan personil nya untuk siaga di lokasi.

Tampak personil mengatur arus lalu lintas dan membersihkan ranting pepohonan serta sisa-sisa material lumpur akibat banjir luapan air sungai yang melanda wilayah tersebut.

Kasihumas Polres Bangkalan IPTU Risna Wijayati, S.H., mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dan upaya untuk mempercepat pemulihan lingkungan agar kegiatan masyarakat dapat kembali berjalan normal.

“Kami hadir untuk membantu masyarakat, dimana kibat kejadian tersebut mengakibatkan lalu lintas jalan Raya Desa Sepulu tidak bisa dilalui sehingga arus lalu lintas dialihkan menggunakan jalur alternatif. Sedangkan untuk Jalan Raya Desa Maneron lalu lintas untuk mobil kecil dan sepeda motor masih bisa melewati jalur tersebut,” jelasnya.

Selain itu, personil Polsek Sepulu juga menghimbau kepada masyarakat untuk sementara tidak melalui Jln. Raya Ds. Sepulu (depan karena aliran air sangat deras dan sangat membahayakan terutama pengendara sepeda motor karena ketinggian air mencapai ± 1 Meter.

“Tentunya, kami tidak ingin ada nya musibah seperti terperosok ke parit atau kubangan air yang tak terlihat, atau menghindari insiden tenggelam di sungai, sehingga kami juga menghimbau untuk tidak bermain-main di kala banjir tiba,” imbuh Risna.

Selain itu, Kasihumas berpesan bila terjadi banjir di daerahnya agar segera menghubungi Polsek terdekat serta perangkat kel/desa/kampung setempat untuk segera diberikan pertolongan guna menghindari terjadi korban jiwa maupun harta benda.

(Tan)