Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Bangkalan IPDA Aditiyo Pudji Ardhani menyampaikan pentingnya disiplin berlalu lintas, serta menekankan larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya yang berpotensi membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak usia sekolah.
Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady, S.I.K., M.A.P., mewakili Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K, M.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan ke berbagai sekolah di wilayah Bangkalan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar tumbuh kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Krisna.
Dengan adanya program edukasi bertajuk “Polantas Menyapa: Bersama Masyarakat Terorganisir dalam Rangka Membangun Kesadaran Tertib Berlalu Lintas” diharapkan para pelajar dan masyarakat sekitar semakin memahami pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk tidak menggunakan sepeda listrik di jalan raya.
“Sepeda listrik belum diperbolehkan digunakan di jalan raya, apalagi oleh anak-anak yang belum memiliki pemahaman tentang lalu lintas. Menurut kami keselamatan adalah prioritas utama,” tegas IPDA Aditiyo di hadapan peserta upacara.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga diberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan yang aman, dan bahaya bermain di pinggir jalan raya.
Kepala sekolah, para guru dan siswa-siswi turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas sejak dini.
(tan)
Discussion about this post